Facebook Twitter Instagram
    Wednesday, February 1
    Trending
    • ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh
    • Ketegasan dan Adil
    • Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe
    • MENEMPATKAN SESUATU PADA TEMPATNYA
    • Manjaga Kelestarian Alam
    • MRB Optimalkan Pengelolaan Dana BLUD dan Infak
    • Kisah Mualaf Artis TikTok Filipina, Taaliah Hajra Camilo
    • MENUJU KEHIDUPAN YANG PENUH BERKAH
    Facebook Twitter Instagram
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    • Salam
    • Khutbah Jumat
    • Peristiwa
    • Laporan Utama
    • Dialog
    • Mimbar
      • Opini
      • Menara
      • Kubah
      • Mihrab
      • Tafsir
      • Fikrah
    • Advetorial
    • E-Paper
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    Home » AZAB ALLAH SWT DAN ILMU ALLAH YANG TAK TERBATAS
    Tafsir

    AZAB ALLAH SWT DAN ILMU ALLAH YANG TAK TERBATAS

    RedakturBy RedakturDecember 3, 2022No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    “Katakanlah: kalau sekiranya ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan, tentu telah diselesaikan Allah urusan yang ada antara aku dan kamu, dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zhalim. Dan pada sisi Allah-lah kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahui kecuali dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelaipun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula). Dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (lauh mahfuz)” (QS. al-An’am 58-59)

    Ayat di atas menerangkan kondisi orang-orang yang melakukan penentangn terhadap dakwah Nabi, sehingga mereka dimintakan azab disegerakan kepada mereka. Namun, Allah berfirman kepada Nabi agar Nabi mengatakan kepada mereka bahwa masalah diturunkan azab atau tidak, itu hak prerogatif Allah. Dan jika itu berlaku maka sudah selesai dakwah antara Nabi dengan orang-orang yang menentang tersebut. Dalam ayat ini disebut bahwa orang yang berprilaku seperti itu adalah orang-orang yang zhalim. Mereka menzhalimi diri mereka sendiri karena tidak menerima kebenaran yang dibawa oleh Nabi dan melakukan penentangn terhadap dakwah.

    Dalam sirah nabawiyah disebutkan, bahwa Rasulullah pernah menyeru orang-orang Thaif untuk masuk Islam, namun ajakan beliau mereka tidak mengindahkannya, bahkan mereka mencela serta merendahkan Rasulullah, sehingga dalam riwayat disebutkan, Jibril diutus Allah datang menawarkan kepada Rasulullah untuk menurunkan azab kepada mereka, tetapi Rasulullah menolak bantuan Jibril dengan mengharapkan keislaman generasi penerus kaum tersebut. Demikianlah akhlak Rasulullah yang mulia, meski mendapatkan bantuan untuk memberangus orang-orang yang ingkar, tapi Rasulullah masih mengharapkan mereka untuk dapat menerima Islam di lain waktu, bahkan pada generasi selanjutnya. Demikianlah Azab Allah apabila disegerakan, maka tak ada yang dapat menghindar dan melarikan diri darinya, namun dalam kisah tersebut, Rasulullah menolak bantuan Jibril untuk menghancurkan kaum tersebut.

    Sambungan ayat tersebut, Allah menyatakan bahwa hanya dzat-Nya yang mengetahui semua rahasia langit dan bumi, semua bentuk yang riil dan yang abstrak, semua yang berbentuk material atau immaterial. Tak ada yang tersisa atau luput dari pengetahuan Allah, semuanya berada dalam pengetahuan-Nya. Tidak ada suatu gerak dari benda yang luput dari kekuasaan-Nya, semua dalam kendali dzat-Nya. Lalu kemudian Allah menjelaskan bahwa, semua gerak kehidupan tercatat dalam lauh mahfuz, yang termaktub didalamnya semua gerak gerik kehidupan, mulai dari terciptanya alam raya, mulai dari tata galaksi yang sangat luas, sampai pada hal yang paling kecil, seperti sel dan atom. Tak luput semuanya dari hadapan Allah. Demikianlah Allah memperkenalkan dzat-Nya kepada kita, bahwa tidak ada yang tersembunyi dalam pandangan Allah, sebagai Dzat yang pantas untuk disembah dan tidak disekutukan dengan yang lain. Wallahu a’lam bi shawaab.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Previous ArticlePemain Terbaik Juga Punya Karakter Terbaik
    Next Article Piala Donya
    Redaktur

      Related Posts

      PERTANGGUNGJAWABAN ORANG KAFIR PADA HARI KIAMAT

      January 20, 2023

      TERLARANG MEREBUT SUAMI SAUDARINYA

      January 20, 2023

      TERLARANG MEREBUT SUAMI SAUDARINYA

      January 7, 2023
      Add A Comment

      Comments are closed.

      Informasi Terkini

      ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh

      January 27, 2023

      Ketegasan dan Adil

      January 27, 2023

      Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe

      January 27, 2023
      Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah
      Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah

      Gema Baiturrahman merupakan media komunikasi Mesjid Raya Baiturrahman yang terbit setiap Jumat sejak

      Facebook Twitter Instagram
      Populer

      Sejuta Manfaat Wakaf Buku

      May 1, 2015

      Keluarga Berencana

      August 5, 2022

      Keluarga di Gaza Tak Punya Persiapan Hadapi Musim Dingin

      November 1, 2019

      Mensyukuri Al-Muhshi

      September 25, 2018
      © 2023 Gema Baiturrahman oleh Acehin.com.
      • Redaksi
      • Kontak Gema
      • Pedoman Media Siber
      • Aturan Layanan
      • Indeks

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.