Berbagi Sekotak Nasi dan Amplop

Gema JUMAT, 24 JUNI 2016
Memuliakan anak yatim merupakan sikap yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dalam Alquran Allah berfirman, “Dan berbuat baiklah kepada ibu bapak dan kaum kerabat serta anak-anak yatim dan orang-orang miskin,” (QS Al Baqoroh,2:83).
Rasulullah sangat menganjurkan bersedekah kepada anak yatim, dalam hadis beliau mengatakan, “Barang siapa yang mengasuh tiga anak yatim, maka bagaikan bangun pada malam hari dan puasa pada siang harinya, dan bagaikan orang yang keluar setiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad di jalan Allah. Dan kelak di surga bersamaku bagaikan saudara, sebagaimana kedua jari ini, yaitu jari telunjuk dan jari tengah,” (H.R. Ibnu Majah).
Berbagi dengan anak yatim, tidak mesti harus punya harta melimpah. Seberapa harta yang dimiliki dengan ikhlas diberikan itu lebih bermakna. Sama halnya kegiatan dilakukan oleh Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Banda Aceh, bertema  indahnya berbagi di Bulan Ramadhan.
“Buka puasa kita laksanakan bersama anak yatim-piatu dan pengurus PMII,” jelas Ketua PC PMII, Akmaluddin, Selasa (21/6) di Rumah Budaya Simpang Lima Banda Aceh. Dengan berbagai upaya dilakukan pengurus untuk memberi sedikit santunan kepada 20 (dua puluh) orang anak yatim dari Desa Lueng Bata Banda Aceh.
Terlihat para yatim ceria dengan bingkisan alakadar yang didapat dari PMII Banda Aceh. “Bulan yang penuh berkah ini, sebagai bulan perubahan merupakan wadah bagi kami untuk saling berbagi santunan bersama anak yatim,” tambah Akmal.
Kegiatan berbagi dengan anak yatim turut disaksikan oleh Pengurus Wilayah tingkat Provinsi seperti Nahdlatul Ulama Aceh, KNPI Aceh, Fatayat NU Banda Aceh dan Lakpesdam NU Aceh. Turut disaksikan juga oleh BEM Universitas Serambi Mekkah, Ketua KNPI Kota Banda Aceh, okp-okp Banda Aceh, “Walau hanya dengan sekotak nasi dan sebuah amplop yang mampu kami berikan kepada anak yatim, itu sudah dapat membuat hati kami puas,” jelas Pengurus Kopri PMII Banda Aceh, Safinal, (Jannah).