Facebook Twitter Instagram
    Tuesday, February 7
    Trending
    • ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh
    • Ketegasan dan Adil
    • Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe
    • MENEMPATKAN SESUATU PADA TEMPATNYA
    • Manjaga Kelestarian Alam
    • MRB Optimalkan Pengelolaan Dana BLUD dan Infak
    • Kisah Mualaf Artis TikTok Filipina, Taaliah Hajra Camilo
    • MENUJU KEHIDUPAN YANG PENUH BERKAH
    Facebook Twitter Instagram
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    • Salam
    • Khutbah Jumat
    • Peristiwa
    • Laporan Utama
    • Dialog
    • Mimbar
      • Opini
      • Menara
      • Kubah
      • Mihrab
      • Tafsir
      • Fikrah
    • Advetorial
    • E-Paper
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    Home » Buta di Akhirat
    Fikrah

    Buta di Akhirat

    RedakturBy RedakturDecember 28, 2022No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    “Dan barangsiapa berpaling dari peringatanKu, baginya penghidupan yang sempit di dunia ini
    (sempit hatinya walaupun banyak hartanya), dan Kami akan kumpulkan dia pada hari kiamat
    dalam keadaan buta”. (QS. Thaha : 124)

    Pengertian buta dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah tidak dapat melihat karena rusak
    matanya atau disebut tunanetra, atau tidak tahu (mengerti) sedikit pun tentang sesuatu. Dalam
    penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menerangkan bahwa Allah SWT menjelaskan
    orang-orang yang berpaling dari ajaran Al Quran, dan tidak mengindahkannya serta menentang
    petunjuk-petunjuk yang terdapat di dalam Al Quran.

    Orang yang berpaling dari Al Quran akan selalu bimbang dan gelisah walaupun dia memiliki
    kekayaan, pangkat dan kedudukan, hidupnya selalu dibayangi oleh perasaan takut kehilangan
    kesenangan yang telah dicapainya, sehingga ia melakukan tindakan-tindakan yang menimbulkan
    kebencian dan kerugian dalam masyarakatnya. Dan yang paling mengerikan, di akhirat nanti ia
    akan dikumpulkan Allah bersama manusia lain dalam keadaan buta mata hatinya.

    Sebagaimana dia di dunia selalu menolak petunjuk-petunjuk Allah secara terang-terangan
    bahkan sengaja tidak berusaha berlarut-larut dalam kesesatan, demikian pula di akhirat kelak ia
    tidak dapat melihat suatu apapun pun untuk membela dirinya. Sebagian ahli tafsir mengatakan
    bahwa  orang yang berpaling  dari ajaran Allah itu memang menjadi buta panca indera tidak
    melihat suatu apapun sebagai tambahan siksaan atasnya.

    Selain buta dua matanya, buta  hati  adalah sebenar-benar bencana, karena buta hati membuat
    seseorang tidak bisa mengenali nikmat Allah atas dirinya. Tidak hanya itu, dia tidak mampu
    membedakan lagi jalan menuju keselamatan dan jalan yang menjerumuskannya kepada
    kesesatan dan kesengsaraan. Yang baik dikatakan buruk atau sebaliknya, yang halal dikatakan
    haram dan haram dikatakan halal dan semua barometer menjadi terbolak-balik.

    Meski di dunia mereka bisa melihat dengan matanya, namun mereka yang berpaling dari ayat-
    ayatNya kelak di akhirat, akan dibangkitkan dalam keadaan  buta  lantaran hatinya  buta  saat
    di  dunia . Allah Ta’ala berfirman yang artinya : “Dan barang siapa yang  buta  (hatinya)
    di  dunia  ini, niscaya di  akhirat  (nanti) ia akan lebih  buta  (pula) dan lebih tersesat dari jalan
    yang benar.” (QS. al-Isra’ : 72)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Previous ArticlePentingnya Peran Ibu
    Next Article Muhasabah:  Refleksi Pergantian Tahun Miladiah
    Redaktur

      Related Posts

      Manjaga Kelestarian Alam

      January 27, 2023

      Ekonomi Keummatan

      January 20, 2023

      Tahun Baru Masehi

      December 30, 2022
      Add A Comment

      Comments are closed.

      Informasi Terkini

      ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh

      January 27, 2023

      Ketegasan dan Adil

      January 27, 2023

      Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe

      January 27, 2023
      Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah
      Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah

      Gema Baiturrahman merupakan media komunikasi Mesjid Raya Baiturrahman yang terbit setiap Jumat sejak

      Facebook Twitter Instagram
      Populer

      Sumbangan Rp2 T 

      July 30, 2021

      Kisah Tim Relawan Evakuasi Korban Tsunami

      December 24, 2021

      Harapan Kepada Pemimpin Baru

      April 14, 2017

      Cantiknya Juairiyah Istri Rasulullah

      October 1, 2021
      © 2023 Gema Baiturrahman oleh Acehin.com.
      • Redaksi
      • Kontak Gema
      • Pedoman Media Siber
      • Aturan Layanan
      • Indeks

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.