Facebook Twitter Instagram
    Tuesday, January 31
    Trending
    • ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh
    • Ketegasan dan Adil
    • Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe
    • MENEMPATKAN SESUATU PADA TEMPATNYA
    • Manjaga Kelestarian Alam
    • MRB Optimalkan Pengelolaan Dana BLUD dan Infak
    • Kisah Mualaf Artis TikTok Filipina, Taaliah Hajra Camilo
    • MENUJU KEHIDUPAN YANG PENUH BERKAH
    Facebook Twitter Instagram
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    • Salam
    • Khutbah Jumat
    • Peristiwa
    • Laporan Utama
    • Dialog
    • Mimbar
      • Opini
      • Menara
      • Kubah
      • Mihrab
      • Tafsir
      • Fikrah
    • Advetorial
    • E-Paper
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    Home » Cara Muhammadiyah Kelola Aset
    Opini

    Cara Muhammadiyah Kelola Aset

    RedakturBy RedakturNovember 24, 2022No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
    na riya ison SARAPAN JUMAT BERKAH Seorang anggota Kodam IM memberikan nasi sarapan pagi Jum’at Berkah bagi pengendara becak di Depan Eks Barata Dept Store Banda Aceh. Foto direkam beberapa waktu lalu. Aksi peduli ini digelar setiap Jumat pagi, diperuntukkan khususnya pengemudi becak, pesepeda, driver ojek dan pengendara lainnya.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Muktamar Muhammadiyah ke-48 telah berakhir di Kota Surakarta, Solo, Hajatan yang dibuka oleh Presiden Jokowi dan ditutup oleh Wapres KH Ma’ruf Amin telah memilih kembali  Prof Haedar Nashir sebagai Ketua PP Muhammadiyah dan Sekjen Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti. Mereka terpilih dalam pleno di  Universitas Muhammadiyah Surakarta tanpa ribut-ribut dan sangat syariat. Muktamar ini juga memutuskan Salmah Orbayinah sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah periode 2022-2027 dan Sekum Aisyiyah dipegang oleh Tri Hastuti Nur Rochimah.

    Sebagaimana kita pahami, organisasi Muhammadiyah didirikan  oleh  Muhammad Darwis alias KH Ahmad Dahlan. Usia Muhammadiyah lebih tua daripada usia RI merdeka. Tidak bisa dibantah lagi, Muhammadiyah menjadi salah satu jangkar keberadaan Indonesia bertahan hingga masa kini dan insya Allah untuk selamanya.

    Salah satu ciri khas dalam memajukan sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain-lain yakni memiliki unit usaha mandiri.  Jokowi pada pembukaan Muktamar Muhammadiyah pada Sabtu (19/11/2022) menyebutkan  setelah organisasi yang berdiri sejak 110 tahun, kini Muhammadiyah dan Aisyiyah memiliki 176  perguruan tinggi, 1.364 sekolah menengah atas/madrasah aliyah, 1.826 sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah, 2.817 sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah serta 20.233 TK, pendidikan anak usia dinia dan kelompok bermain serta 440 pesantren di sejumlah daerah.

    Berapa aset umat ini?  bisa di angka triliunan rupiah. Pada tahun 2017 dilaporkan Muhammadiyah mengelola hampir 21 juta meter persegi tanah wakaf. Artinya, 21.000 km?2; tanah itu hampir setara dengan 30 kali luas Singapura (725,7 km?2;), hampir empat kali luas pulau Bali (5.780 km?2;), sebesar negara Slovenia (20.271 km?2;). Istimewanya, tak sejengkal pun tanah itu atas nama pribadi-pribadi tertentu, seluruhnya atas nama persyarikatan.

    Aset terbesar Muhammadiyah bukanlah aset bergerak atau tidak bergerak namun aset kekayaan hati yang gemar berwakaf, memberikan shadaqah, dedikasi kepada organisasi tanpa pamrih dan sebagainya. Seluruh aset Muhammadiyah adalah atas nama umat, semua potensi ekonomi yang dimilikinya sebesar-besarnya dikembalikan kepada dan untuk kepentingan umat.

    Kita mengerti bahwa Muhammadiyah adalah organisasi yang  terus menyebarkan Islam yang berkemajuan. Islam yang penuh dengan nilai-nilai  toleransi, Islam yang menjaga persatuan bangsa, Islam yang menjaga persaudaraan dan perdamaian sesuai ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Muhammadiyah membangun keseimbangan di antara keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan semesta. Dengan cara seperti itu, umat bisa maju,  sekaligus peran2 kesemestaan global bisa dijalankan secara tersistem.

    Pakar manajemen menyebut Muhammadiyah merupakan organisasi Islam modern terbesar di dunia yang dikerjakan secara rapi, terdokumentasi dengan baik, dikelola secara transparan dengan visi yang berkemajuan.  Mengapa Muhammadiyah bisa membesar dan terus tumbuh? Karena pengurusnya  paham pada doktrin Ahmad Dahlan  yakni, “Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah. ” Pengurus persyarikatan ini didorong untuk menjadi pribadi-pribadi yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Sehingga bisa mengabdikan hidup untuk sebesar-besarnya kepentingan persyarikatan dan umat. Muhammadiyah tidak ingin menempatkan tangan di bawah dengan selalu berharap pada program atau bantuan pemerintah. Muhammadiyah selalu bertanya apa yang bisa diberikan dan dibantu oleh Muhammadiyah untuk pemerintah apalagi masyarakat Indonesia?  Tahniah untuk Muhammadiyah yang telah menjadi surya bagi Ibu Pertiwi. Mereka ada orang-orang pengabadi yang tanpa lelah membangun umat menjaga negara.[Murizal Hamzah]

     

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Previous ArticleDidikanmu Akan Dikenang dalam Sanubari
    Next Article Tiga Satri Dayah dari Banda Aceh Lolos ke Ajang POSPENAS IX Wakili Provinsi Aceh
    Redaktur

      Related Posts

      MENEMPATKAN SESUATU PADA TEMPATNYA

      January 27, 2023

      Uang Belanja Berkah Jika Suami Istri Ikhlas

      January 20, 2023

      Masjid 24 Jam

      January 20, 2023
      Add A Comment

      Comments are closed.

      Informasi Terkini

      ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh

      January 27, 2023

      Ketegasan dan Adil

      January 27, 2023

      Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe

      January 27, 2023
      Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah
      Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah

      Gema Baiturrahman merupakan media komunikasi Mesjid Raya Baiturrahman yang terbit setiap Jumat sejak

      Facebook Twitter Instagram
      Populer

      Pemerintah Sambut Kepulangan 14 Nelayan yang Ditangkap di Myanmar

      February 1, 2019
      8.5

      Digital Euro Might Suck Away 8% of Banks’ Deposits

      January 12, 2021

      Engkau Telah Pergi

      October 26, 2018

      DSI Aceh Gelar Aksi Bereh Mesjid di Kabupaten Aceh Singkil

      April 17, 2021
      © 2023 Gema Baiturrahman oleh Acehin.com.
      • Redaksi
      • Kontak Gema
      • Pedoman Media Siber
      • Aturan Layanan
      • Indeks

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.