GEMA JUMAT, 21 APRIL 2017
Drs.H.Ibnu Sadan, M.Pd, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Aceh (DKMA) Kota Banda Aceh
Subuh adalah salah satu waktu di antara beberapa waktu, di mana Allah Ta’ala memerintahkan umat Islam untuk mengerjakan shalat kala itu. Allah Ta’ala berfirman,“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)
Betapa banyak kaum muslimin yang lalai dalam mengerjakan shalat shubuh. Mereka lebih memilih melanjutkan tidurnya ketimbang bangun untuk melaksanakan shalat. Jika kita melihat jumlah jama’ah yang shalat shubuh di masjid, akan terasa berbeda dibandingkan dengan jumlah jama’ah pada waktu shalat lainnya. Simak wawancara singkat wartawan Gema Baiturrahman Indra Kariadi dengan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Aceh (DKMA) Kota Banda Aceh, Drs.H.Ibnu Sadan, M.Pd, mengenai hikmah dari subuh keliling (suling).
Apa makna isra’ mi’raj dalam kehidupan sekarang?
Peringatan Isra’ mi’raj merupakan ulang tahun dari shalat, shalat adalah tiang agama, shalat adalah kuncinya syurga, shalat adalah sebagai penolong dalam kehidupan, sebagaimana al-Quran menjelaskan, yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS : Al- Baqarah : 153) Kita adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, sangat tergantung dengan makhluk lain terutama dengan Yang Maha Pencipta. Isra’ mi’raj memiliki manfaat dan makna yang mendalam bagi kehidupan. Dalam sejarah islam, ketika terjadinya Isra’ mi’raj saat itu Nabi Muhammad SAW sedang mengalami duka cita yang sangat mendalam disebut dengan amul khuzni yaitu wafatnya secara berurut pamannya Abd. Muthalib dan isteri tercintanya Khadijah. Lalu untuk menghibur beliau Allah jadikan Isra’ mi’raj sekaligus menjemput shalat sebagai sarana berkomunikasi dengan Allah dan inilah yg diwariskan kepada kita sebagai umatnya.
Bagaimana memasyarakatkan subuh berjamaah ?
Pertama perlu melakukan sosialisasi kepada keluarga terdekat, tempat pengajian/majelis taklim. Membuat gerakan shalat shubuh secara berjamaah dari satu masjid ke masjid lainnya secara berkala seperti SULING (subuh keliling) atau safari subuh memang memiliki kendala, tetapi kita memiliki cara, yaitu dengan cara menghadirkan penceramah yang handal dan bisa memberikan motivasi kepada jamaah. Sehingga jamaah merasa penting untuk hadir setiap saat, disamping itu, kita juga melakukan kegiatan so- cial, seperti mengunjungi bila ada yang sakit, berdoa, memberikan bantuan (dari jamaah), memberi- kan perhatian khusus bila ada jamaah yang memerlukannya, sehingga terasa seperti dlm satu keluarga besar, dan banyak kegiatan lainnya.
Apa hikmah dari shalat subuh?
Banyak sekali hikmahnya baik ditinjau dari segi kesehatan, interaksi sosial, dan lainnya juga, termasuk penjelasan beberapa ayat dan hadits bahwa shalat shubuh akan disaksikan oleh malaikat
Bagaimana perkembangan Suling?
Peningkatannya sangat signifi kan, terlihat hampir semua masjid di Banda Aceh sudah mulai hidup semangat berjamaah dan mulai tumbuh serta juga pengajian subuh dengan semangat taklim wa taklim dan semangat ukhuwah yang luar biasa Tidak hanya itu, malah sekarang dengan hidupnya semangat berjamaah juga seiring munculnya semangat bersedekah dari para jamaah untuk memberikan bantuan, paling kurang bantuan snack atau sarapan pagi ba’da kegiatan.
Harapan Anda?
Harapannya mari kita konsisten dengan kebiasaan yang baik ini dan terus menerus dengan tidak mengenal kata bosan utk mengajak teman teman, saudara- saudara kita lainnya untuk mengambil bahagian dalam proyek amal shaleh ini. Karena dengan terlananya shalat subuh berjamaah seperti shalat Jumat maka musuh-musuh aqidah kita semakin ketakutan, barang kali kita pernah baca sebuah buku kecil yang judulnya kalau nggak salah: “Dahsyatnya shalat shubuh” disana ditulis statement tokoh Yahudi “kami tidak takut kepada umat Islam sebelum melihat shalat shubuhnya seperti shalat Jumat” ternyata shalat shubuh sebuah senjata menjadi ukuran bagi musuh kita.
SULING DKMA nama populer di Banda Aceh, DKMA ( dewan kemakmuran masjid Aceh) adalah sebuah organisasi. Salah satu ormas islam, suling adalah satu pro- gram kegiatan yang sudah berjalan lama di Banda Aceh. Saya fi kir kalau memang dibutuhkan silakan bentuk saja dan sudah banyak di kabupaten/kota lainnya di Aceh seperti Langsa, Lhokseumawe, Sigli, Meulaboh dan lain- nya sudah terbentuk dengan nama yang beragam. Maka yang paling penting program ini harus berjalan. Kita berharap sekali lagi subuh berjamaah di Aceh harus betul-betul membumi dan insyaallah kita selalu dalam Ridha dan Rahmat Allah SWT
Previous ArticleKemenag Aceh Ajak Penghulu Pelajari Kitab Kuning
Next Article Israk: Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha
Related Posts
Add A Comment