Facebook Twitter Instagram
    Monday, February 6
    Trending
    • ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh
    • Ketegasan dan Adil
    • Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe
    • MENEMPATKAN SESUATU PADA TEMPATNYA
    • Manjaga Kelestarian Alam
    • MRB Optimalkan Pengelolaan Dana BLUD dan Infak
    • Kisah Mualaf Artis TikTok Filipina, Taaliah Hajra Camilo
    • MENUJU KEHIDUPAN YANG PENUH BERKAH
    Facebook Twitter Instagram
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    • Salam
    • Khutbah Jumat
    • Peristiwa
    • Laporan Utama
    • Dialog
    • Mimbar
      • Opini
      • Menara
      • Kubah
      • Mihrab
      • Tafsir
      • Fikrah
    • Advetorial
    • E-Paper
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    Home » Dayah Makin Kreatif, Innovatif dan Produktif
    Dialog

    Dayah Makin Kreatif, Innovatif dan Produktif

    RedakturBy RedakturDecember 16, 2022Updated:December 16, 2022No Comments4 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
    Tabrani Yunis
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Tabrani Yunis – Pengamat Pendidikan Aceh

    Sebuah kebahagiaan ketika melihat makin banyaknya dayah dan pesantren modern di Aceh akhir -akhir ini. Bertumbuh dan berkembangnya dayah dan pesantren modern, menjadi indikator bahwa eksistensi dayah/pesantren modern semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Dayah dan pesantren modern dianggap dapat membantu orang tua dalam menyiapkan generasi Qurani, berilmu, terampil dan berakhlak mulia, yang mampu beradaptasi dengan kemajuan tekhnologi dan informasi di era digital ini. Namun, kehadiran dayah/pesantren modern menjadikan lembaga pendidikan ini sebagai lembaga pendidikan yang eksklusif, mahal dan hanya akan bisa dinikmati oleh kalangan menengah ke atas. Jadi, terasa tidak inklusif. Idealnya dayah/pesantren modern bisa dirancang lebih inklusif.

    Semakin banyaknya dayah/pesantren modern di Aceh, khususnya menyebabkan munculnya persaingan yang bisa saja semakin sengit yang menuntut dayah/pesantren modern memiliki dan menyusun atau merancang strategi-strategi baru untuk mencari calon-calon santri dengan selektif. Strategi itu terkait dengan strategi promosi. Idealnya, dayah/pesantren modern, terutama yang sudah banyak melahirkan lulusan yang andal, tidak terlalu membutuhkan strategi promosi yang mengeluarkan banyak dana, tetapi cukup dengan membuktikan kepada publik tentang lulusan dayah/pesantren modern. Lulusan-lulusan dayah/pesantren modern yang andal tersebut adalah promosi yang paling murah dan praktis. Namun, tidak semua dayah/pesantren modern sudah memiliki lulusan yang andal. Oleh sebab itu, dayah/pesantren modern masih perlu melakukan promosi dalam penerimaan santri baru. Simak wawancara singkat wartawan Tabloid Gema Baiturrahman, Indra Kariadi dengan Pengamat Pendidikan Aceh, Tabrani Yunis.

    Bagaimana strategi dalam mempromosikan dayah dan pesantren modern untuk menerima santri baru?

    Tentu akan banyak strategi yang bisa digunakan oleh dayah/pesantren modern tersebut.  Strategi tersebut berbasis visi dan misi dayah/pesantren modern itu sendiri. Sebagai dayah/pesantren yang melabelkan lembaga pendidikannya dengan sebutan modern itu, lembaga dayah/pesantren harus dengan jelas menginformasikan kepada publik tentang konsep modern yang mereka gunakan. Apakah modern yang sesuai dengan selera publik atau hanya sekadar label modern saja. Informasi ini bisa dijelaskan dalam profil dayah/pesantren modern tersebut yang bisa disebar lewat berbagai media yang ada di era digital ini. Bagi dayah/pesantren modern yang sudah melahirkan banyak lulusan, bisa menampilkan sejumlah testimoni dari lulusan, serta menampilkan profil lulusan dengan prestasi yang mereka capai setelah proses belajar di dayah/pesantren modern tersebut.

    Apa yang menjadi tolak ukur orang tua dalam memilih tempat pendidikan boarding atau dayah/pesantren modern untuk anaknya?

    Dayah/pesantren modern perlu mempromosikan program-program yang disediakan selama proses pendidikan di dayah/pesantren modern tersebut. Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin maju, dayah/pesantren modern juga hendaknya bisa dengan merdeka menawarkan program-program yang lebih beragam, sehingga memberikan kebebasan pilihan bagi masyarakat. Misalnya, pilihan akan spesialis dalam bidang tertentu dengan jangka waktu yang juga berbeda. Program-program dalam konsep modern yang bernas dan sesuai dengan kebutuhan masa kini dan masa depan. Untuk itu, dayah/pesantren modern harus secara kreatif, innovatif dan produktif menyediakan kurikulum dayah/pesantren secara ter-upgaded.

    Bagaimana dayah/pesantren modern seharusnya dalam melakukan persaingan yang sehat?

    Dayah/pesantren modern akan menjadi pilihan masyarakat ketika dayah/pesantren menyediakan fasilitas belajar yang sesuai dengan modernisasi yang ditawarkan kepada publik. Fasilitas belajar yang mendukung proses modernisasi dayah/pesantren modern tersebut, sehingga mampu melahirkan lulusan-lulusan yang mampu beradaptasi dengan kemajuan generasi milenial, generasi Z dan A yang gaya hidup mereka semakin berbeda dengan model pendidikan masa lalu.

    Dayah/pesantren modern harus mampu menjadi lembaga pendidikan yang membangun kapasitas santri yang berilmu, terampil dan berakhlak mulia, serta mampu beradaptasi dengan kehidupan modern.

    Kenapa setiap tahun harus dilakukan promosi dalam perekrutan santri baru?

    Dayah/pesantren modern harus bisa memastikan bahwa lembaga pendidikan di dayah/pesantren modern dijalankan dengan nilai-nilai yang lebih multikultur, non-violent, dan ramah anak. Hal ini perlu ada kepastian, karena selama ini sering terjadi tindakan kekerasan, termasuk kekerasan seksual di dayah/pesantren yang mencoreng nama baik lembaga pendidikan ini. Oleh sebab itu, nilai-nilai dan komitmen menjadi lembaga yang ramah anak, non kekerasan dan juga bebas dari aliran yang dilarang pemerintah.

    Bagaimana menjaga kuintitas dan kualitas mutu pendidikan yang ada pada dayah modern tersebut?

    Sejalan dengan semakin menurunnya minat membaca anak-anak yang membuat orang tua kalang kabut menyuruh anak membaca, maka dayah/pesantren modern harus mampu bangun budaya membaca dan menulis di dayah/pesantren modern. Hal ini penting, karena ini adalah kunci keberhasilan dalam membangun kualitas santri. Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh dayah/pesantren modern dalam membangun budaya iqra.

    Hal ini menjadi indikator bagi orang tua dalam memilih dayah/pesantren modern saat ini. Kemudian, agar dayah/pesantren modern tidak terkesan eksklusif dan mahal, harus ada program sosial yang memberikan ruang bagi anak-anak miskin, yatim, piatu dan disabilitas untuk menikmati pendidikan di dayah/pesantren modern dengan melakukan subsidi silang atau berbasis bantuan pemerintah

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Previous ArticleBeurayek Saba
    Next Article Terima Kasih Qatar Terima Kasih Maroko
    Redaktur

      Related Posts

      Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe

      January 27, 2023

      Ekonomi Islam Siap Hadapi Resesi

      January 20, 2023

      Pentingnya Peran Ibu

      December 28, 2022
      Add A Comment

      Comments are closed.

      Informasi Terkini

      ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh

      January 27, 2023

      Ketegasan dan Adil

      January 27, 2023

      Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe

      January 27, 2023
      Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah
      Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah

      Gema Baiturrahman merupakan media komunikasi Mesjid Raya Baiturrahman yang terbit setiap Jumat sejak

      Facebook Twitter Instagram
      Populer

      Pengurus Daerah IPHI Subulussalam Dikukuhkan

      November 23, 2021

      FSTS Gelar Silaturrahmi Akbar

      April 28, 2017

      Sikap Tegas Negara Muslim pada Myanmar

      June 5, 2015

      Mencegah Kemungkaran

      February 16, 2018
      © 2023 Gema Baiturrahman oleh Acehin.com.
      • Redaksi
      • Kontak Gema
      • Pedoman Media Siber
      • Aturan Layanan
      • Indeks

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.