Facebook Twitter Instagram
    Friday, January 27
    Trending
    • ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh
    • Ketegasan dan Adil
    • Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe
    • MENEMPATKAN SESUATU PADA TEMPATNYA
    • Manjaga Kelestarian Alam
    • MRB Optimalkan Pengelolaan Dana BLUD dan Infak
    • Kisah Mualaf Artis TikTok Filipina, Taaliah Hajra Camilo
    • MENUJU KEHIDUPAN YANG PENUH BERKAH
    Facebook Twitter Instagram
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    • Salam
    • Khutbah Jumat
    • Peristiwa
    • Laporan Utama
    • Dialog
    • Mimbar
      • Opini
      • Menara
      • Kubah
      • Mihrab
      • Tafsir
      • Fikrah
    • Advetorial
    • E-Paper
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    Home » Generasi Milenial Jembatan PengHubung Generasi Tua dan Muda  
    Laporan Utama

    Generasi Milenial Jembatan PengHubung Generasi Tua dan Muda  

    RedakturBy RedakturNovember 3, 2021Updated:November 3, 2021No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
    FOTO GOOGLE Masjid tertua kedua di dunia dan tertua di India terletak di Kodungallur Kerala. Menurut sebuah laporan di Mathrubumi, itu adalah masjid pertama di India dan yang kedua di dunia di mana shalat Jumaat dimulai. Masjid ini dirancang dan dibangun sesuai dengan seni dan arsitektur Hindu. Keistimewaan masjid lainnya adalah mungkin satu-satunya masjid yang menghadap ke timur, sedangkan masjid lainnya menghadap ke barat ke arah Mekah.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
    Tuanku Muhammad

    Ketua Himpunan Dai Muda Indonesia (HDMI) Provinsi Aceh, Tuanku Muhammad, SPd.I, MAg  menjelasakan bahwa generasi milinial adalah mereka yang lahir tahun 1980-an ke atas dan tahun 2000-an. Dalam arti hitungan berumur berkisar antara 17 tahun ke atas hingga 40 tahun.

    Dalam kisaran usia dianggap masih termasuk generasi muda yang mendapat generasi bonus demografi dan menjadi para pemikul dan penerus bangsa kedepan. “Generasi milenial memang indentik dengan masa muda, penuh kekuatan, masa penuh kesenangan”, jelas Tuanku Muhammad kepada Gema Baiturrahman, Rabu (27/10) kemarin.

    Menurut Tuanku Muhammad, generasi milenial indentik dengan generasi yang hidup dan berhubungan akrab dengan perkembangan teknologi. Ditambah lagi dengan tumbuh pesatnya teknologi media dan informasi, dimana akses informasi lebih mudah dan murah. “Sehingga, informasi menjadi kiblatnya dalam fashion (berpakaian), food (makanan) dan hal-hal lainnya”, papar ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Kota Banda Aceh.

    Akibatnya adalah, tergerusnya nilai-nilai budaya dan moralitas dalam sikap dan prilaku anak-anak muda sekarang. “Yang kita lihat sekarang, para milenial kita makin jarak hubungan dengan generasi tua kita, yang sangat menjaga warisan adat dan adab serta budaya,” ungkapnya.

    Menurut Mahasiswa Doktoral Ilmu Pendidikan Islam UIN Ar Raniry ini, solusinya adalah memperkuat keimanan dan ihsan, dengan mempertkuat dua hal ini, kata dia, para generasi muda milenial Aceh lebih siap menghadapi tantangan zaman. Apalagi, ketika anak muda diberi dan mengembani sebuah amanah, ia akan lebih bertanggung jawab untuk dirinya sendiri, juga bagi masyarakat lainnya.

    Fungsi dan Eksistensi

    Marbawi Yusuf

    Rais ‘Am Rabithah Thaliban Aceh (RTA) Tengku Marbawi Yusuf mengatakan eksistensi pemuda atau generasi milenial diyakini akan berkontribusi besar terhadap kemajuan bangsa. “Untuk semua pemuda generasi milenial supaya lebih terbuka dan memperdalam lagi wawasan agamanya dan serta dapat menyelesaikan masalah yang ada.” ujarnya.

    Ia menambahkan, setiap pemuda dan paran kaum milenial pentingnya mengetahui lebih dalam apa yang menjadi hakikat perannya di era milenial, di tengah arus globalisasi saat ini.

    Di samping itu, pemuda yang baik adalah pemuda yang tidak menunda nunda waktu, sigap, tangkas dan selalu mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Pemuda yang baik juga selalu bertanggung jawab terhadap amanah yang telah diberikan kepadanya.

    “Para generasi milenial itu harus punya kekuatan, terutama kekuatan iman, ilmu, amal, dan juga harus punya jiwa dan fisik yang sehat,” jelas Waled lakap sehari-hari untuk Wakil Ketua Majelis Akreditasi Dayah Aceh (MADA) ini.

    Pagar Bangsa

    Nanta Julmaghfira

    Lebih lanjut, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh, Nanta Julmaghfira mengatakan, momentum Hari Sumpah Pemuda ke 93 ini, para generasi muda milenial harus menjadi pagar bangsa dan negara yang kokoh.

    Untuk menjadi pagar yang kokoh, kata dia, harus dibekali fondasi yang kuat, baik bekal kemapuan skill ilmu dan ketrampilan. “Para pemuda milenial sekarang harus mampu bersaing secara global, maka harus punya skill andalan, seperti skill pemanfaatan teknologi informasi untuk enterpreunership,” ujar Nanta.

    Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 93, para narasumber mengharapkan, bahwa  menjadi momentum para pemuda untuk bersatu dan bangkit bersama membangun Indonesia tumbuh dan maju. Sebagaimana disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia.

    “64,50 juta Pemuda Indonesia, atau seperempat dari populasi penduduk Indonesia menjadi harapan besar kemajuan bangsa yang sudah di depan mata,  tanpa komitmen bersatu para pemuda untuk bangsa, niscaya impian menjadi bangsa yang unggul tidak akan terwujud,” Kata Kemenpora dalam peringatan HSP kemarin. (Marmus)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Previous ArticleManfaatkan Masa Mudamu
    Next Article Duta Aceh untuk Dunia
    Redaktur

      Related Posts

      MRB Optimalkan Pengelolaan Dana BLUD dan Infak

      January 27, 2023

      TPQ Plus Baiturrahman Tingkatkan Kualitas Pengajar

      January 20, 2023

      Langkah Konkret Bangun Ekonomi Aceh 2023

      January 20, 2023
      Add A Comment

      Leave A Reply Cancel Reply

      Informasi Terkini

      ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh

      January 27, 2023

      Ketegasan dan Adil

      January 27, 2023

      Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe

      January 27, 2023
      Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah
      Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah

      Gema Baiturrahman merupakan media komunikasi Mesjid Raya Baiturrahman yang terbit setiap Jumat sejak

      Facebook Twitter Instagram
      Populer

      KELEMAHAN DAKWAAN ORANG KAFIR

      January 4, 2019

      Orientasi Pendidikan Menguatkan Agama

      February 9, 2018

      Marketing Pesantren

      March 25, 2016

      287 Murid TPQ Plus Diwisuda

      June 5, 2015
      © 2023 Gema Baiturrahman oleh Acehin.com.
      • Redaksi
      • Kontak Gema
      • Pedoman Media Siber
      • Aturan Layanan
      • Indeks

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.