Facebook Twitter Instagram
    Friday, January 27
    Trending
    • ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh
    • Ketegasan dan Adil
    • Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe
    • MENEMPATKAN SESUATU PADA TEMPATNYA
    • Manjaga Kelestarian Alam
    • MRB Optimalkan Pengelolaan Dana BLUD dan Infak
    • Kisah Mualaf Artis TikTok Filipina, Taaliah Hajra Camilo
    • MENUJU KEHIDUPAN YANG PENUH BERKAH
    Facebook Twitter Instagram
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    • Salam
    • Khutbah Jumat
    • Peristiwa
    • Laporan Utama
    • Dialog
    • Mimbar
      • Opini
      • Menara
      • Kubah
      • Mihrab
      • Tafsir
      • Fikrah
    • Advetorial
    • E-Paper
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    Home » Jokowi: Seharusnya Pembakaran Masjid Tolikara tak Terjadi
    Indeks

    Jokowi: Seharusnya Pembakaran Masjid Tolikara tak Terjadi

    RedaksiBy RedaksiAugust 3, 2015No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Gema JUMAT, 24 Juli 2015
    Jakarta (Gema) – Presiden Joko Widodo meminta peristiwa insiden pembakaran masjid di Tolikara, Papua, tidak terulang di tempat lain. “Saya ingin mengingatkan kita semua bahwa apa yang terjadi di Tolikara seharusnya tidak terjadi, kalau komunikasi kita baik dan silaturahim kita ini baik,” kata Presiden saat membuka pertemuan dengan para tokoh lintas agama di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7) sore.
    “Sehingga kejadian bisa berbicara dan komunikasi terlebih dahulu. Saya kira tidak ada kata terlambat, sehingga tidak ada gesekan kecil dan lebih baik.”
    Presiden mengatakan aparat penegak hukum hendaknya menyelesaikan masalah tersebut dengan koridor hukum yang ada sehingga tuntas. “Aparat tegas menyelesaikan masalah ini, sehingga siapapun sama di mata hukum,” katanya.
    Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Negara tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim, Mensesneg Pratikno dan Seskab Andi Widjajanto, serta sejumlah pejabat lainnya.
    Menebar benci
    Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengatakan, pihaknya tidak menyangka momen Idul Fitri tahun ini tercoreng oleh insiden kekerasan di Papua. Sekelompok massa menyerang umat Islam yang sedang shalat Idul Fitri di halaman Koramil 1702/JWY, Kabupaten Tolikara, Papua hingga membakar masjid dan sejumlah bangunan.
    “Sungguh sangat disesalkan. Di tengah upaya kita membangun toleransi antarumat beragama, namun ternyata masih ada kelompok yang intoleran bahkan dengan menebar benci dan aksi kekerasan,” kata Din Syamsuddin.
    Untuk itu, lanjut Din, umat Islam agar dapat menahan diri agar kemungkinan konflik tak melebar. Din menegaskan, jalan dialog dan upaya hukum yang berkeadilan mesti selalu diutamakan.
    “Kepada umat Islam dipesankan agar mampu menahan diri, tidak perlu membalas, tunjukkan bahwa kita adalah umat yang toleran,” ujar dia.
    Kecam
    Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud mengatakan, pihaknya mengecam aksi kekerasan massa yang terjadi di Tolikara.
    Kendati demikian, ia mengajak agar umat Islam setempat dapat mengendalikan diri, tak mudah terprovokasi rumor, dan mementingkan pendekatan dialogis.
    “Bagi umat Islam, jangan terpancing berbuat hal-hal yang akan berubah menjadi buruk. Tetap menjaga ketertiban. Jangan sampai terpancing agar tidak menjadi lebih buruk dan lebih besar,” tuturnya.
    Dia melanjutkan, imbauan yang sama juga ditujukan kepada pihak non-Muslim. Marsudi menegaskan, penting sekali agat aksi massa ini tidak merembet jadi konflik antarumat beragama.
    “Bagi penegak hukum, untuk segera menjaga bagaimana keamanan setempat agar segera cooling down agar tidak meluas kemana-mana,” kata dia.
    Turun tangan
    Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat,  Anwar Abbas meminta pemerintah segera turun tangan terhadap kasus pembakaran Masjid di Tolikara. Aparat harus segera menangkap pelaku pembakaran itu untuk diadili secara hukum.
    “Aparat harus tangkap pelakunya. Orang seperti itu tidak pantas tinggal di negara hukum yang menjaga toleransi umat beragama. Mereka yang seperti itu tidak boleh tinggal di negara ini,” tegas Anwar.
    Tangkap
    Polda Papua berhasil menangkap dua pelaku yang menjadi provokator dalam insiden penyerangan di Karubaga, Tolikara, Papua. Kedua pelaku tersebut dibawa ke Wamena.
    Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Yotje Mende membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan kedua pelaku berinisial HK dan JW. “Betul, sudah ditangkap pukul 17.00 WIB kemarin, “ kata Yotje.
    Yotje pun memimpin langsung penangkapan kedua pelaku tersebut. Menurut Yotje, kedua pelaku ini merupakan orang yang memerintahkan penyerangan. “Keduanya memerintahkan untuk melakukan penyerangan waktu umat Muslim tengah melalukan shalat Idul Fitri,” ujar Yotje. (Sayed/Republika)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Previous ArticleOrang Bertakwa tidak Suka Bermusuhan
    Next Article Jumlah Kecelakaan Lebaran 2015 Turun
    Redaksi
    • Website

    Related Posts

    ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh

    January 27, 2023

    Ketegasan dan Adil

    January 27, 2023

    Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe

    January 27, 2023
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Informasi Terkini

    ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh

    January 27, 2023

    Ketegasan dan Adil

    January 27, 2023

    Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe

    January 27, 2023
    Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah
    Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah

    Gema Baiturrahman merupakan media komunikasi Mesjid Raya Baiturrahman yang terbit setiap Jumat sejak

    Facebook Twitter Instagram
    Populer

    Gubernur Takziah ke Makam Abu Daud Zamzami

    March 19, 2021

    Pahlawan di Masjid Oman

    November 15, 2021

    Remaja Masjid Siap Syiarkan Ramadhan

    April 1, 2021

    Membasmi Kemungkaran

    May 20, 2022
    © 2023 Gema Baiturrahman oleh Acehin.com.
    • Redaksi
    • Kontak Gema
    • Pedoman Media Siber
    • Aturan Layanan
    • Indeks

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.