Facebook Twitter Instagram
    Tuesday, February 7
    Trending
    • ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh
    • Ketegasan dan Adil
    • Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe
    • MENEMPATKAN SESUATU PADA TEMPATNYA
    • Manjaga Kelestarian Alam
    • MRB Optimalkan Pengelolaan Dana BLUD dan Infak
    • Kisah Mualaf Artis TikTok Filipina, Taaliah Hajra Camilo
    • MENUJU KEHIDUPAN YANG PENUH BERKAH
    Facebook Twitter Instagram
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    • Salam
    • Khutbah Jumat
    • Peristiwa
    • Laporan Utama
    • Dialog
    • Mimbar
      • Opini
      • Menara
      • Kubah
      • Mihrab
      • Tafsir
      • Fikrah
    • Advetorial
    • E-Paper
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    Home » Mensyukuri Tadabur Alam
    Indeks

    Mensyukuri Tadabur Alam

    RedaksiBy RedaksiMay 9, 2018No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Oleh Dr. Sri Suyanta (Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry)
    Saudaraku, bagi orang yang beriman yang senantiasa mengukuhkan fikir dan zikir, maka ke manapun, kapanpun, di manapun, dengan siapapun dan bagaimanapun keadaannya, maka apapun dapat dijadikan ibrah yang dapat mendekatkan dirinya pada Allah swt.
    Di saat berkesempatan berjalan menjelajah negeri, misalnya, akan diperoleh beragam pengalaman yang mengesankan, baik tentang sosial budaya politik dan ekonomi masyarakat yang ada maupun keindahan panorama dan keadaan alam rayanya.
    Dalam konteks keindahan panorama dan alam di seantero negeri di Indonesia relatif sangat menakjubkan dan mengundang decak kagum orang-orang yang mentadaburinya. Sungguh luar biasa karunia Allah yang tercurah bagi manusia.
    Allah berfirman, Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali-‘Imran: 190-191).
    Di berbagai-bagai wilayah di Indonesia membuktikan karunia keindahan alamnya. Siapapu dengan mudah memperoleh view pemandangan yang amat mempesona di banyak pantai, pesisir, danau, pulau, pegunungan, tetumbuhan yang warna warni, ngarai sungai yang berliku-liku, dan keberadaan ragam flora dan fauna yang mengundang decak kagum lainnya.
    Di banyak pantai, dengan mudah kita memperoleh pemandangan yang indah, ragam ikan warna warni yang amat menawan dan seterusnya.
    Okeh karena itu perlu rasanya kita mengembangkan akhlak untuk mensyukuri keindahan alam yang banyak di sekitar kita.
    Pertama, mensyukuri dengan meyakini sepenuh hati keindahan alam yang dibentangkan di alam raya ini merupakan tanda-tanda keindahan dan kebesaran Allah swt.
    Kedua, bersyukur dengan memperbanyak ucapan alhamdulillahirrabbil alamin dan subhanallah ketika kita menyaksikan keindahan alam, beragam dan indahnya foura dan fauna, dan ramah orang-orangnya di berbagai tempat wisata. Apalagi bagi orang yang tinggal di daerah wisata, mestinya bertambah-tambah rasa syukurnya. Betapa tidak dari keindahan alam dan ragam pesona flora faunanya dapat mensejahterakan masyarakatnya, karena pendapatan melimpah dan lapangan pekerjaan bertambah seperti perlunya guide/pemandu wisata, perniagaan sovenir, makanan dan minuman, huru kunci, juru parkir.
    Ketiga, memelihara kelestariannya. Pemandangan yang indah dan beragam warna warninya flira fauna yang ada biarlah lestari keberadaannya, tidak dirusak, tidak dicemari, dan tidak dieksploitasi dengan alasan apapun.
    Keempat, mentadaburi keindahan alam dan beragam flora fauna, untuk meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah swt.
    Kelima, tidak melakukan hal-hal yang kontraakhlak dan kontrasyariat, misalnya tetap menjaga etika berbusanya yaitu secara islami, bersikap yang sopan, bertutur kata yang santun dan bergaul berinteraksi dengan baik.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Previous ArticleMensyukuri Syakban
    Next Article Baitul Mal Aceh Gelar Seminar Ekonomi Syariah
    Redaksi
    • Website

    Related Posts

    ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh

    January 27, 2023

    Ketegasan dan Adil

    January 27, 2023

    Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe

    January 27, 2023
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Informasi Terkini

    ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh

    January 27, 2023

    Ketegasan dan Adil

    January 27, 2023

    Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe

    January 27, 2023
    Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah
    Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah

    Gema Baiturrahman merupakan media komunikasi Mesjid Raya Baiturrahman yang terbit setiap Jumat sejak

    Facebook Twitter Instagram
    Populer

    MENJADI MUSLIM YANG OPTIMIS

    October 21, 2022

    Generasi Rabbani

    April 20, 2015

    Alokasi Dana Desa

    August 14, 2015

    LAKNAT BAGI IBLIS DAN NIKMAT BAGI ADAM

    March 3, 2017
    © 2023 Gema Baiturrahman oleh Acehin.com.
    • Redaksi
    • Kontak Gema
    • Pedoman Media Siber
    • Aturan Layanan
    • Indeks

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.