Facebook Twitter Instagram
    Wednesday, February 1
    Trending
    • ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh
    • Ketegasan dan Adil
    • Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe
    • MENEMPATKAN SESUATU PADA TEMPATNYA
    • Manjaga Kelestarian Alam
    • MRB Optimalkan Pengelolaan Dana BLUD dan Infak
    • Kisah Mualaf Artis TikTok Filipina, Taaliah Hajra Camilo
    • MENUJU KEHIDUPAN YANG PENUH BERKAH
    Facebook Twitter Instagram
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    • Salam
    • Khutbah Jumat
    • Peristiwa
    • Laporan Utama
    • Dialog
    • Mimbar
      • Opini
      • Menara
      • Kubah
      • Mihrab
      • Tafsir
      • Fikrah
    • Advetorial
    • E-Paper
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    Home » Merawat Fahala Puasa
    Indeks

    Merawat Fahala Puasa

    RedaksiBy RedaksiMay 18, 2018No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Gema JUMAT, 18 MEI 2018
    Oleh. Tgk.Basri M. Yahya (Penulis Ketua Umum ISKADA Provinsi Aceh, 2004-2007)
    Dalam ilmu kesehatan berpuasa adalah salah satu cara untuk melakukan proses detoksifikasi atau pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh secara alami. Namun proses detoksifikasi ini tidak akan maksimal jika tidak diimbangi dengan penerapan gaya hidup sehat selama puasa.

    Itu sebabnya asupan makanan saat sahur dan berbuka serta kebiasaan yang dilakukan selama puasa sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini dilakukan agar Anda tetap sehat dan fit saat puasa. Untuk itu, ada beberapa cara sederhana dilakukan selama bulan ramadan agar tubuh tetap fit saat puasa, antara lian adalah jangan lewatkan Makan sahur, penuhi kebutuhan cairan, hindari makanan berminyak, Olahraga dan sebagainya. Lalu bagaimana dengan menjaga fahala puasa?

    Ada banyak orang yang nantinya akan kecewa karena mereka tidak mendapatkan pahala apa-apa selama menjalankan puasa, mereka hanya mendapatkan rasa lapar dan dahaga saja. Seperti yang telah kita ketahui, hal yang membatalkan puasa diantaranya adalah makan, minum, berhungan suami istri, haid, nifas dan lain sebagainya. Namun selain itu ada juga beberapa hal yang dapat membuat puasa anda tidak diterima atau tidak mendapatkan pahala. Nah agar puasa anda tidak sia-sia, anda harus menghindari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa anda.

    Menjaga Mata.
    Menahan dari dari memandang dan melihat hal-hal yang diharamkan, melihat aurat wanita yang bukan muhrimnya karena wanita itu aurat dan dapat mendatangkan fitnah, Allah SWT telah berfirman :” Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya yang demikian itu adalah lebh suci bagi mereka sesungguhnya Allah maha mnegetrahui apa yang mereka perbuat (QS. An-Nur:30)
    Menjaga Telinga
    Dengan menjaga telinga dari segala hal yang diharamkan atau dibenci kareba manusia akan ditanya tentang pendengarannya. Sebagaimana pula di tanya tentang penglihatannya. Orang yang mengucapkan perkataaan buruk atau ucapan bathil dan orang yang mendengarkannya maka keduanya telah berserikat (koalisi) dalam perbuatan dosa.
    Menjaga Lidah
    Menjaga dan memelihara dari segala ucapan buruk dan keji dari memfitnah dan sebagainya, Maka wajib bagi seseorang yang puasa untuk meninggalkan perbuatan ini, gibah (menggunjing) namimah (mengadu domba) bertengkar, mencaci maki dan mencela orang lain. Hendaknya ia memilih diam atau menyibukkan diri dengan sesuatu yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah SWT seperti membaa Al-Qur’an, berdzikir, itikaf di masjid dan amar ma’ruf nahi mungkar, karena setiap yang diucapkan manusia kelak akan menjadi bumerang baginya.
    Menjaga Perut
    Maksudnya adalah jangan sampai memasukkan sesuatu yang diharamkan kedalam perut baik berupa makanan ataupun minuman. Seorang muslim berpuasa menahan diri dari yang halal maka selalayknya mampu menahan diri dari hal yang haram yang dapat mencelakakannya, seorang muslim jangan sampai menjual dalam bermu’amalah atau menjual dagannya dengan sumpah palsu, demikian pula hendaknya dia menjauhi mengambil penghasilan dari segala yang berbentuk riba.
    Menjaga Tangan dan Kaki
    Mnejaga Tangan dan Kaki agar jangan sampai tangan tersebut melakukan sesuatu yang tidak baik (memukul orang yang tak bersalah) dan kaki jangan sampai dilangkahkan ke tempat-tempat yang haram.
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Previous ArticleAdat Budaya Aceh Mulai Terkikis
    Next Article 15 Warga Kurang Mampu Terima Sembako
    Redaksi
    • Website

    Related Posts

    ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh

    January 27, 2023

    Ketegasan dan Adil

    January 27, 2023

    Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe

    January 27, 2023
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Informasi Terkini

    ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh

    January 27, 2023

    Ketegasan dan Adil

    January 27, 2023

    Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe

    January 27, 2023
    Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah
    Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah

    Gema Baiturrahman merupakan media komunikasi Mesjid Raya Baiturrahman yang terbit setiap Jumat sejak

    Facebook Twitter Instagram
    Populer

    PEMANFAATAN HARTA WAKAF PADA ZAMAN RASULULLAH

    March 5, 2021

    Mari Jaga Ketertiban Parkir Masjid Raya!

    June 29, 2018

    Persatuan Ummat Islam

    April 6, 2018

    Mesjid Harus Ramah Anak dan Lansia

    April 17, 2021
    © 2023 Gema Baiturrahman oleh Acehin.com.
    • Redaksi
    • Kontak Gema
    • Pedoman Media Siber
    • Aturan Layanan
    • Indeks

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.