Oleh Lizayana, ASN BDK Provinsi Aceh
Dalam kehidupan manusia, ujian hal lumrah terjadi dan tidak ada yang mampu untuk mengelaknya. Hanya saja cara manusia dalam menyikapi ujian tersebut tentulah berbeda-beda. Ada yang menghadapinya penuh tawakkal dan berbaik sangka. Tak jarang juga ada yang mengeluh dan mudah berputus asa. Maha Baiknya Allah yang membekali kita bekal agar selalu siap dengan segala ujian yang akan datang yang kadang menghampiri tanpa kabar berita.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah berfirman tentang banyaknya ayat-ayat sabar yang harus dijadikan rujukan sebagai penguat ketika ujian datang melanda. Sehingga tidak ada lagi kalimat pematah asa seperti, “Sabar ada batasnya”.
“Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian.” (QS. Ali Imran : 200)
Dalam ayat yang lainnya, Allah SWT juga berfirman : “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az Zumar : 10)
Melalui ayat-ayat tersebut kita dapat mengetahui, bahwa Allah telah memerintahkan kepada seluruh orang beriman untuk bersabar, karena Allah telah menyediakan balasan pahala yang tak terhingga bagi siapa pun yang mampu dalam bersabar. Kesabaran dapat menjadi sebuah bukti dari kekuatan iman seorang muslim. Allah dan Rasul-Nya selalu menyeru untuk berbuat sabar, karena setiap perbuatan sabar dipastikan mengandung kebaikan bagi seorang mukmin.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin itu, sesungguhnya seluruh perkaranya adalah baik baginya, dan hal itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali oleh seorang mukmin; Jika dia mendapatkan sesuatu yang menggembirakan dia bersyukur, maka hal itu baik baginya, dan apabila dia ditimpa suatu kesulitan, dia bersikap sabar, maka hal itupun baik baginya.” (HR. Muslim)
Sungguh beruntung orang-orang yang ketika marah memilih untuk diam sampai kemarahannya mereda. Dan sungguh indah orang-orang yang memilih bersyukur dan berbaik sangka kepada Allah SWT disaat ujian datang kepadanya. Sebab ia yakin dan percaya bahwa sesuatu yang ia tidak inginkan adalah sesuatu yang menurut Allah paling baik untuknya, termasuk ketika Allah mengujinya dengan keadaan yang ia tidak senangi.
“Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah : 153)
Semoga kita senantiasa menjadi orang-orang yang sabar dalam segala lini masa. Editor_Ison