Facebook Twitter Instagram
    Saturday, February 4
    Trending
    • ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh
    • Ketegasan dan Adil
    • Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe
    • MENEMPATKAN SESUATU PADA TEMPATNYA
    • Manjaga Kelestarian Alam
    • MRB Optimalkan Pengelolaan Dana BLUD dan Infak
    • Kisah Mualaf Artis TikTok Filipina, Taaliah Hajra Camilo
    • MENUJU KEHIDUPAN YANG PENUH BERKAH
    Facebook Twitter Instagram
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    • Salam
    • Khutbah Jumat
    • Peristiwa
    • Laporan Utama
    • Dialog
    • Mimbar
      • Opini
      • Menara
      • Kubah
      • Mihrab
      • Tafsir
      • Fikrah
    • Advetorial
    • E-Paper
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    Home » Tahun Baru Masehi
    Fikrah

    Tahun Baru Masehi

    RedakturBy RedakturDecember 30, 2022No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar”. (QS. An Nur : 21)

    Saat ini kita telah berada di penghujung  tahun  2022 Masehi, artinya dua hari lagi, tahun 2022 akan  ditinggalkan dan akan datang Tahun Baru 2023. Seperti sudah menjadi tradisi, saat datangnya Tahun Baru Masehi, masyarakat termasuk ummat Islam memeriah­kannya dengan berbagai macam aktivitas, seperti  pesta seni, kembang api, pegelaran musik, bahkan dengan berbagai bentuk kemaksiatan lainnya.  Banyak di antara  kaum muslimin, yang masih belum memahami, bagaimana pandangan Islam  terhadap memeriahkan  datangnya Tahun Baru Masehi.

    Berdasarkan keterangan dalam Encyclopedia Britannica, penanggalan Masehi ini dibuat berdasarkan sistem penanggalan matahari dengan menggunakan hitungan waktu bumi berputar mengelilingi matahari.  Sistem penanggalan Masehi ini sebenarnya ada hubungannya dengan keyakinan ummat Kristiani terhadap kelahiran Nabi Isa, bukan murni berbasis sains.

    Lalu bagaimana pandangan Islam terhadap Perayaan Tahun Baru Masehi? KH. Cholil Nafis, salah seorang ulama dari Nahdhatul Ulama, mengingatkan umat Islam agar tidak ikut-ikutan terlibat dalam bentuk aktivitas apapun yang terkait dengan perayaan Tahun Baru Masehi, karena itu bukan Hari raya umat Islam. Jadi, umat Islam  tidak perlu merayakan apapun berkenaan dengan pergantian tahun.

    Salah satu alasannya adalah melakukan tasyabbuh atau menyerupai orang-orang ahli kitab dalam hal-hal yang merupakan ciri khusus dalam keyakinan mereka. Dari Ibnu ‘Umar, Nabi SAW bersabda yang artinya: ”Siapa saja yang menyerupai suatu kaum (bertasyabbuh), maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

    Oleh karena itu sikapilah malam pergantian tahun baru Masehi seperti halnya dengan pergantian malam-malam biasa lainnya. Ketahuilah, dalam Islam tidak ada malam yang istimewa kecuali  10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Di luar itu maka semua malam sama saja nilainya. Ada tahun baru Hijriyah bagi umat Islam yang perlu ditunggu yakni setiap 1 Muharram. Salah satunya dengan muhasabah, itulah sebaik-baik pekerjaan dalam menyambut tahun baru Hijriyah. Syukur bila Pemerintah Aceh melarang tegas warga untuk tidak menyambut Tahun Baru Masehi dengan bentuk kegiatan apapun.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Previous ArticleTANTANGAN ALLAH KEPADA PENYEMBAH SELAIN -NYA
    Next Article Fasilitasi Anak Yatim Berkelanjutan
    Redaktur

      Related Posts

      Manjaga Kelestarian Alam

      January 27, 2023

      Ekonomi Keummatan

      January 20, 2023

      Buta di Akhirat

      December 28, 2022
      Add A Comment

      Comments are closed.

      Informasi Terkini

      ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh

      January 27, 2023

      Ketegasan dan Adil

      January 27, 2023

      Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe

      January 27, 2023
      Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah
      Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah

      Gema Baiturrahman merupakan media komunikasi Mesjid Raya Baiturrahman yang terbit setiap Jumat sejak

      Facebook Twitter Instagram
      Populer

      MUSA AS DAN HARUN AS DAN DAKWAH

      March 22, 2019

      Realisasi UUPA Pekerjaan Rumah Bersama

      August 19, 2022

      Sikap Tegas Negara Muslim pada Myanmar

      June 5, 2015

      Aceh Alami Krisis Kader Masjid

      January 22, 2016
      © 2023 Gema Baiturrahman oleh Acehin.com.
      • Redaksi
      • Kontak Gema
      • Pedoman Media Siber
      • Aturan Layanan
      • Indeks

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.