Facebook Twitter Instagram
    Friday, January 27
    Trending
    • ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh
    • Ketegasan dan Adil
    • Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe
    • MENEMPATKAN SESUATU PADA TEMPATNYA
    • Manjaga Kelestarian Alam
    • MRB Optimalkan Pengelolaan Dana BLUD dan Infak
    • Kisah Mualaf Artis TikTok Filipina, Taaliah Hajra Camilo
    • MENUJU KEHIDUPAN YANG PENUH BERKAH
    Facebook Twitter Instagram
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    • Salam
    • Khutbah Jumat
    • Peristiwa
    • Laporan Utama
    • Dialog
    • Mimbar
      • Opini
      • Menara
      • Kubah
      • Mihrab
      • Tafsir
      • Fikrah
    • Advetorial
    • E-Paper
    Gema BaiturrahmanGema Baiturrahman
    Home » Untuk Guru Peradaban
    Laporan Utama

    Untuk Guru Peradaban

    RedakturBy RedakturDecember 6, 2021Updated:December 6, 2021No Comments4 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
    Para guru melakukan berbagai kegiatan lomba yaitu diantaranya loba memancing botol sirup pada peringatan HUT PGRI di SD Negeri 53 Kota Banda Aceh, Kamis (25/11/2021).
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Guru Nasional (HGN), tepatnya pada setiap 25 November. Islam sangat menghargai dan memuliakan para pendidik atau guru. Begitu tingginya penghargaan itu sehingga menempatkan pendidik atau guru setingkat dibawah Nabi dan Rasul. Mengapa demikian? Karena pendidik atau  guru  sangat  berkaitan  dengan  ilmu  pengetahuan  sedangkan  Islam sangat menghargai pengetahuan.

    Muhammad Abrar, S.Pd.

    Seperti yang disampaikan oleh salah seorang pengajar di sekolah islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh, Muhammad Abrar, S.Pd. menurutnya, Peran guru dalam Islam adalah sebagai pengajar dan sekaligus pendidik. Guru (Mu’allim/Ustadz) sebagai pengajar dapat diartikan sebagai seorang guru harus memberikan pemahaman yang baik kepada muridnya mengenai ilmu yang telah disampaikan dan dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pekerjaan. Selain itu, guru adalah sosok pendidik, yakni orang yang membimbing, membersihkan, melatih, dan  mengarahkan muridnya menjadi orang-orang yang berakhlakul karimah yang senantiasa menjaga kesucian dirinya, mengajar kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar.

    Rasululllah sendiri merupakan guru bagi para sahabat-sahabat beliau. Para sahabat Rasulullah merupakan guru bagi tabi’in dan para tabi’in merupakan guru bagi para tabi’ tabi’in. Berkaca pada hal tersebut, guru sangat memegang peranan penting dalam kemajuan dalam seluruh aspek kehidupan, berbangsa dan bernegara. Kedudukan guru dalam Islam memiliki derajat yang tinggi (Al Mujadilah:11). Guru juga bisa menjadi sebaik-baik manusia dikarenakan memberikan manfaat kepada orang lain dengan ilmu yang disampaikan (H.R. ATh-Thabrani). Dalam Hadits lain yang diriwayatkan oleh Al Bukhari, Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya. Dari Hadits di atas menjelaskan bahwasanya kedudukan guru dalam islam adalah sangatlah mulia.

    “Peringatan hari guru memberi arti tersendiri bagi seorang guru” imbuh Abrar. Hal ini dikarenakan Hari guru dapat dijadikan sebagai pengingat kembali bagi kita makna dan fungsi kita sebagai seorang guru. memompa kembali motivasi dan semangat dalam hal mengajar dan mendidik anak negeri sesuai amanat institusi dalam pembukaan UUD 1945 serta perintah mulia dari sang khalik.

    Setiap guru harus selalu memiliki motivasi untuk memiliki niat yang ikhlas dalam hal mengajar dan mendidik. Guru senantiasa menjadikan segala sesuatu hal baik yang diberikan kepada murid adalah hal yang mulia dan bisa menjadi ilmu yang bermanfaat yang akan terus mengalir pahalanya walaupun guru tersebut sudah meninggal dunia. Guru senantiasa bersikap Tawadhu’ dan Wara’ terhadap ilmu yang dimilikinya, karena pastinya ilmu tersebut pemberian dan amanah yang Allah berikan . Guru juga memposisikan diri sebagai teladan di sekolah dan mengajar dengan lembut, santun, dan penuh kasih sayang. Guru Senantiasa meningkatkan kualitas diri dan bersifat kreatif serta inovatif yang pastinya tidak melenceng dari Al Quran dan Hadits Rasulullah.“Semoga Guru menjadi Mutiara Hikmah, yang dapat mengantarkan ke Jannah-Nya”

    Dr. Nirwani Jumala, M.Pd

    Hal serupa juga disampaikan oleh Dr. Nirwani Jumala, M.Pd, seorang Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Aceh yang dulunya juga berprofesi sebagai seorang guru di sekolah. Nirwani memandang tugas guru adalah untuk  meneruskan tugas para Nabi dan Dai untuk mendakwahkan kebaikan. Guru menyiapkan generasi agar hadir sebuah peradaban yg hidup didalamnya nilai-nilai keimanan, kebaikan dan kemanusiaan. Guru membangkitkan motivasi agar tergali bakat dan potensi untuk mengembangkan  pengetahuan dan teknologi yang bertanggung jawab terhadap kehidupan umat. Guru adalah jembatan yang menghubungkan masa masa lalu dengan masa depan.

    Manusia terpilih bernama guru adalah sosok yang paling berharga dalam sejarah hidup manusia. Tidak ada Zaman yang tidak diwakili oleh kisah para guru.

    “Kita hidup dengan nyaman pada hari ini  karena guru yang telah mengajarkan kita Cara bersikap, Cara memahami, Cara berfikir, Cara melakukan, bahkan Cara bertindak yang tepat dalam berbagai kondisi”

    Menjadi guru berarti mendapatkan kesempatan untuk berbuat lebih. Sebab Seorang ilmuan hebat hanya menghasilkan satu atau beberapa karya hebat, sedangkan seorang guru hebat Akan menghasilkan ribuan ilmuan dan orang-orang hebat yang mampu berkarya tanpa batas. (liza)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Previous ArticleMuliakan Lansia
    Next Article Media dan Jurnalis beradab
    Redaktur

      Related Posts

      MRB Optimalkan Pengelolaan Dana BLUD dan Infak

      January 27, 2023

      TPQ Plus Baiturrahman Tingkatkan Kualitas Pengajar

      January 20, 2023

      Langkah Konkret Bangun Ekonomi Aceh 2023

      January 20, 2023
      Add A Comment

      Leave A Reply Cancel Reply

      Informasi Terkini

      ISAD Selenggarakan Pengajian Tastafi Bahas Syari’atkan Politik Aceh

      January 27, 2023

      Ketegasan dan Adil

      January 27, 2023

      Mengenal Lebih Dekat Lembaga Wali Nanggroe

      January 27, 2023
      Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah
      Tabloid Gema Baiturrahman: Menuju Islam Kaffah

      Gema Baiturrahman merupakan media komunikasi Mesjid Raya Baiturrahman yang terbit setiap Jumat sejak

      Facebook Twitter Instagram
      Populer

      Gubernur Nova Lepas Keberangkatan Jamaah Haji Embarkasi Aceh Kloter Pertama

      June 15, 2022

      Memahami Zakat Profesi

      August 5, 2016

      TNI – Polri Peduli Masyarakat Kurang Mampu

      January 19, 2018

      KEAMANAN DAN KETANGGUHAN EKONOMI DALAM AJARAN ISLAM

      February 1, 2019
      © 2023 Gema Baiturrahman oleh Acehin.com.
      • Redaksi
      • Kontak Gema
      • Pedoman Media Siber
      • Aturan Layanan
      • Indeks

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.